rel="colorSchemeMapping">

Friday, December 31, 2010

Catatan

kesabaran dalam doa

oleh Natalia Nb pada 24 November 2010 jam 21:25
Mana kala apa yang kita pikirkan tidak tepat, TUHAN berkata, “TIDAK.” Tidak – kala pemikiran itu bukan pemikiran yang terbaik Tidak – kala pemikiran itu sama sekali salah Tidak – walaupun pemikiran tersebut mungkin saja dapat menolongmu, namun juga akan menimbulkan masalah bagi orang lain
Mana kala waktunya tidak tepat, TUHAN berkata, “PERLAHANLAH.” Apa jadinya kelak bila TUHAN menjawab setiap doa secepat kita menjentikkan jari-jari kita? Tahukah engkau apa yang akan terjadi? Tuhan akan menjadi hambamu, bukan Tuanmu. Tiba-tiba saja TUHAN mengabdi kepadamu, bukan engkau yang mengabdi kepada-NYA.
Mana kala engkau berbuat kesalahan, TUHAN berkata, “BERTUMBUHLAH.” Orang yang mementingkan dirinya sendiri harus bertumbuh di dalam ketidak-egoisan. Orang yang terlalu berhati-hati harus bertumbuh di dalam keberanian. Orang yang suka menguasai orang lain harus bertumbuh di dalam kepekaan. Orang yang senang mencela harus bertumbuh didalam tenggang rasa. Orang yang selalu berpikiran negatif harus bertumbuh di dalam sikap positif.
Orang yang senang mencari kepuasan jasmani harus bertumbuh di dalam berbagi rasa dengan orang-orang yang menderita.
Mana kala semuanya telah benar, TUHAN berkata, “PERGILAH.” Mukjizat terjadi: Pecandu berat alkohol dilepaskan. Pecandu obat bius menemukan kebebasannya. Yang ragu-ragu menjadi percaya layaknya seorang anak kecil. Jaringan tubuh yang terkena penyakit mulai menjadi sembuh karena pengobatan.
Pintu yang menuju ke arah impianmu tiba-tiba terbuka dan berdirilah Tuhan di sana sambil berkata, “PERGILAH!”
Ingatlah: Penundaan oleh TUHAN bukan berarti pengingkaran janji TUHAN. Waktunya TUHAN sempurna adanya. Kesabaran adalah yang kita perlukan dalam berdoa.

READ MORE - Catatan

Catatan

gift from the heart for women

oleh Natalia Nb pada 25 November 2010 jam 22:07
Di sebuah kota di California , tinggal seorang anak laki2 berusia tujuh tahun yang bernama Luke. Luke gemar bermain bisbol. Ia bermain pada sebuah tim bisbol di kotanya yang bernama Little League. Luke bukanlah seorang pemain yang hebat. Pada setiap
pertandingan, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di kursi pemain cadangan. Akan tetapi, ibunya selalu hadir di setiap pertandingan untuk bersorak dan memberikan semangat saat Luke dapat memukul bola maupun tidak. Kehidupan Sherri Collins, ibu Luke, sangat tidak mudah. Ia menikah dengan kekasih hatinya saat masih kuliah.

Kehidupan mereka berdua setelah pernikahan berjalan seperti cerita dalam buku-buku roman. Namun, keadaan itu hanya berlangsung sampai pada musim dingin saat Luke berusia tiga tahun. Pada musim dingin, di jalan yang berlapis es, suami Sherri meninggal karena mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah berlawanan. Saat itu, ia dalam perjalanan pulang dari pekerjaan paruh waktu yang
biasa dilakukannya pada malam hari.

"Aku tidak akan menikah lagi," kata Sherri kepada ibunya. "Tidak ada yang dapat mencintaiku seperti dia". "Kau tidak perlu menyakinkanku," sahut ibunya sambil tersenyum. Ia adalah seorang janda dan selalu memberikan nasihat yang dapat membuat Sherri merasa nyaman. "Dalam hidup ini, ada seseorang yang hanya memiliki satu orang saja yang sangat istimewa bagi dirinya dan tidak ingin terpisahkan untuk selama-lamanya. Namun jika salah satu dari mereka pergi, akan lebih baik bagi yang ditinggalkan untuk tetap sendiri daripada ia memaksakan mencari penggantinya.

Sherri sangat bersyukur bahwa ia tidak sendirian. Ibunya pindah untuk tinggal bersamanya. Bersama-sama, mereka berdua merawat Luke. Apapun masalah yg dihadapi anaknya, Sherri selalu memberikan dukungan sehingga Luke akan selalu bersikap optimis. Setelah Luke kehilangan seorang ayah, ibunya juga selalu berusaha menjadi seorang ayah bagi Luke.

Pertandingan demi pertandingan, minggu demi minggu, Sherri selalu datang dan bersorak-sorai untuk memberikan dukungan kepada Luke, meskipun ia hanya bermain beberapa menit saja. Suatu hari, Luke datang ke pertandingan seorang diri. "Pelatih", panggilnya. "Bisakah aku bermain dalam pertandingan ini sekarang? Ini sangat penting bagiku. Aku mohon ?"

Pelatih mempertimbangkan keinginan Luke. Luke masih kurang dapat bekerja sama antar pemain. Namun dalam pertandingan sebelumnya, Luke berhasil memukul bola dan mengayunkan tongkatnya searah dengan arah datangnya bola. Pelatih kagum tentang kesabaran dan sportivitas Luke, dan Luke tampak berlatih extra keras dalam beberapa hari ini.

"Tentu," jawabnya sambil mengangkat bahu, kemudian ditariknya topi merah Luke. "Kamu dapat bermain hari ini. Sekarang, lakukan pemanasan dahulu." Hati Luke bergetar saat ia diperbolehkan untuk bermain. Sore itu, ia bermain dengan sepenuh hatinya. Ia berhasil
melakukan home run dan mencetak dua single. Ia pun berhasil menangkap bola yang sedang melayang sehingga membuat timnya berhasil memenangkan pertandingan.

Tentu saja pelatih sangat kagum melihatnya. Ia belum pernah melihat Luke bermain sebaik itu. Setelah pertandingan, pelatih menarik Luke ke pinggir lapangan. "Pertandingan yang sangat mengagumkan," katanya kepada Luke. "Aku tidak pernah melihatmu bermain sebaik sekarang ini sebelumnya. Apa yang membuatmu jadi begini?"

Luke tersenyum dan pelatih melihat kedua mata anak itu mulai penuh oleh air mata kebahagiaan. Luke menangis tersedu-sedu. Sambil sesunggukan, ia berkata "Pelatih,
ayahku sudah lama sekali meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Ibuku sangat sedih. Ia buta dan tidak dapat berjalan dengan baik, akibat kecelakaan itu. Minggu lalu,......Ibuku meninggal." Luke kembali menangis.

Kemudian Luke menghapus air matanya, dan melanjutkan ceritanya dengan terbata-bata "Hari ini,.......hari ini adalah pertama kalinya kedua orangtuaku dari surga datang pada pertandingan ini untuk bersama-sama melihatku bermain. Dan aku tentu saja tidak akan
mengecewakan mereka.......". Luke kembali menangis terisak-isak.

Sang pelatih sadar bahwa ia telah membuat keputusan yang tepat, dengan mengizinkan Luke bermain sebagai pemain utama hari ini. Sang pelatih yang berkepribadian sekuat baja, tertegun beberapa saat. Ia tidak mampu mengucapkan sepatah katapun untuk
menenangkan Luke yang masih  menangis. Tiba-tiba, baja itu meleleh. Sang pelatih tidak mampu menahan perasaannya sendiri, air mata mengalir dari kedua matanya, bukan sebagai seorang pelatih, tetapi sebagai seorang anak.....

Sang pelatih sangat tergugah dengan cerita Luke, ia sadar bahwa dalam hal ini, ia belajar banyak dari Luke. Bahkan seorang anak berusia 7 tahun berusaha melakukan yang terbaik untuk kebahagiaan orang tuanya, walaupun ayah dan ibunya sudah pergi selamanya............Luke baru saja kehilangan seorang Ibu yang begitu mencintainya........

Sang pelatih sadar, bahwa ia beruntung ayah dan ibunya masih ada. Mulai saat itu, ia berusaha melakukan yang terbaik untuk kedua orangtuanya, membahagiakan mereka,
membagikan lebih banyak cinta dan kasih untuk mereka. Dia menyadari bahwa waktu sangat berharga, atau ia akan menyesal seumur hidupnya...............
Hikmah yang dapat kita renungkan dari kisah Luke yang HANYA berusia 7 TAHUN :

Mulai detik ini, lakukanlah yang terbaik utk membahagiakan ayah & ibu kita. Banyak cara yg bisa kita lakukan utk ayah & ibu, dgn mengisi hari-hari mereka dgn kebahagiaan. Sisihkan lebih banyak waktu untuk mereka. Raihlah prestasi & hadapi tantangan seberat apapun, melalui cara-cara yang jujur utk membuat mereka bangga dgn kita. Bukannya melakukan perbuatan2 tak terpuji, yang membuat mereka malu. Kepedulian kita pada mereka adalah salah satu kebahagiaan mereka yang terbesar. Bahkan seorang anak berusia 7 tahun berusaha melakukan yang terbaik untuk membahagiakan ayah dan ibunya. Bagaimana dengan Anda ? Berapakah usia Anda saat ini ?

Apakah Anda masih memiliki kesempatan tersebut ? Atau kesempatan itu sudah hilang untuk selamanya.........? Mohon KEMURAHAN HATI Anda untuk menyebarkan kisah
ini kepada sanak keluarga Anda, famili, teman2, rekan2 kerja, rekan2 bisnis, atasan, bawahan, sebuah kelompok organisasi ataupun perusahaan, PELANGGAN, serta siapa
saja yang Anda temui.

Ayah, Ibu, Ketahuilah, Saya Juga Mencintaimu Dengan Segenap Jiwa Ragaku.............
"Seseorang tidak hanya berhak tetapi juga punya tugas untuk berbahagia dan sukses"

READ MORE - Catatan

Renungan harian

Beban atau Harapan? Bacaan hari ini: Keluaran 16:1-18
Ayat mas hari ini: Ratapan 3:22,23
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 1-3

Memasuki tahun baru, apa yang ada dipikiran Anda? Bersyukur? Atau, justru gentar menghadapi tantangan zaman yang kian berat? Ancaman global warming, bencana alam, krisis ekonomi maupun politik, terus-menerus melanda. Bagaimana kita sebagai anak Tuhan menyikapi pergumulan-pergumulan pada tahun yang baru ini?
Keluaran 16 bercerita tentang bangsa Israel yang bersungut-sungut karena kehabisan perbekalan setelah dua bulan berjalan di padang gurun (ayat 2). Mereka menuduh Musa dan Harun membawa mereka ke padang gurun hanya untuk membunuh mereka dengan kelaparan (ayat 3). Tuhan mendengar keluhan dan omelan mereka. Sejak itu, Dia mengirimkan manna untuk mereka setiap pagi—kecuali pada hari Sabat—selama 40 tahun (ayat 35).
Ada dua hal yang bisa kita pelajari dari pengalaman bangsa Israel ini. Pertama, ketika masalah datang, janganlah kita bersungut-sungut dan menyalahkan orang lain. Itu tiada guna, bahkan mendukakan hati Tuhan. Kedua, krisis yang terjadi di hidup manusia merupakan kesempatan bagi Tuhan untuk menunjukkan pemeliharaan-Nya. Manna turun setelah perbekalan orang Israel habis. Tuhan kerap kali mengizinkan krisis mengimpit kita supaya kita lebih menyadari kasih dan kuasa-Nya. Tuhan melakukan itu karena secara manusiawi, kita cenderung tidak mau berserah kepada-Nya sebelum benar-benar terpojok.
Setiap pagi ketika kita bangun tidur dan pikiran akan beban-beban yang ada di hadapan memasuki otak kita, ingatlah bahwa Tuhan memberikan hari yang baru untuk sekali lagi Dia menyatakan kasih kepada kita lewat segala yang Dia izinkan terjadi.


READ MORE - Renungan harian

Catatan

ungkapan kata cinta dengan 1000 bahasa

oleh Natalia Nb pada 08 Desember 2010 jam 21:36
Versi Indonesia
Minang : uda suko adiak Jawa :  aku tresno kowe Yogya : aku tresna kowe Batak-Karo : Aku Keleng Ndu ??? : uda suko ka adia ??? : aing resep kasia Sunda : abdi bogoh ka anjeun Aceh : Loen Galak Gata Pontianak-melayu : aku ciinte kau Tegal : nyong seneng kowen Banjarmasin : Unda cinta nyawa Tasikmalaya : abi bogoh ka anjeun ane Banjar : aku handak lawan ikam Surabaya : Aku seneng koen Sumbar : uda suko ka adiak Batak : Ai holong do roha ku tu ho! Kaltim : AKEQ UBAQ IKOK Indramayu : KITA DEMEN NING SIRA ??? : simkuring bogoh ka anjeun Betawi : gue demen ame elu

Versi Asing
English – I love you Afrikaans – Ek het jou lief Albanian – Te dua Arabic – Ana behibak (to male) Arabic – Ana behibek (to female) Armenian – Yes kez sirumen Bambara – M’bi fe Bangla – Aamee tuma ke bhalo aashi Belarusian – Ya tabe kahayu Bisaya – Nahigugma ako kanimo Bulgarian – Obicham te Cambodian – Soro lahn nhee ah Cantonese Chinese – Ngo oiy ney a Catalan – T’estimo Cheyenne – Ne mohotatse Chichewa – Ndimakukonda Corsican – Ti tengu caru (to male) Creol – Mi aime jou Croatian – Volim te Czech – Miluji te Danish – Jeg Elsker Dig Dutch – Ik hou van jou Esperanto – Mi amas vin Estonian – Ma armastan sind Ethiopian – Afgreki’ Faroese – Eg elski teg Farsi – Doset daram Filipino – Mahal kita Finnish – Mina rakastan sinua French – Je t’aime, Je t’adore Gaelic – Ta gra agam ort Georgian – Mikvarhar German – Ich liebe dich Greek – S’agapo Gujarati – Hoo thunay prem karoo choo Hiligaynon – Palangga ko ikaw Hawaiian – Aloha wau ia oi Hebrew – Ani ohev otah (to female) Hebrew – Ani ohev et otha (to male) Hiligaynon – Guina higugma ko ikaw Hindi – Hum Tumhe Pyar Karte hae Hmong – Kuv hlub koj Hopi – Nu’ umi unangwa’ta Hungarian – Szeretlek Icelandic – Eg elska tig Ilonggo – Palangga ko ikaw Indonesian – Saya cinta padamu Inuit – Negligevapse Irish – Taim i’ ngra leat Italian – Ti amo Japanese – Aishiteru Kannada – Naanu ninna preetisuttene Kapampangan – Kaluguran daka Kiswahili – Nakupenda Konkani – Tu magel moga cho Korean – Sarang Heyo Latin – Te amo Latvian – Es tevi miilu Lebanese – Bahibak Lithuanian – Tave myliu Malay – Saya cintakan mu / Aku cinta padamu Malayalam – Njan Ninne Premikunnu Mandarin Chinese – Wo ai ni Marathi – Me tula prem karto Mohawk – Kanbhik Moroccan – Ana moajaba bik Nahuatl – Ni mits neki Navaho – Ayor anosh’ni Norwegian – Jeg Elsker Deg Pandacan – Syota na kita!! Pangasinan – Inaru Taka Papiamento – Mi ta stimabo Persian – Doo-set daaram Pig Latin – Iay ovlay ouyay Polish – Kocham Ciebie Portuguese – Eu te amo Romanian – Te ubesk Russian – Ya tebya liubliu Scot Gaelic – Tha gradh agam ort Serbian – Volim te Setswana – Ke a go rata Sign Language – ,,,/ (represents position of fingers when signing’I Love You’) Sindhi – Maa tokhe pyar kendo ahyan Sioux – Techihhila Slovak – Lu`bim ta Slovenian – Ljubim te Spanish – Te quiero / Te amo Swahili – Ninapenda wewe Swedish – Jag alskar dig Swiss-German – Ich lieb Di Tagalog – Mahal kita Taiwanese – Wa ga ei li Tahitian – Ua Here Vau Ia Oe Tamil – Nan unnai kathalikaraen Telugu – Nenu ninnu premistunnanu Thai – Chan rak khun (to male) Thai – Phom rak khun (to female) Turkish – Seni Seviyorum Ukrainian – Ya tebe kahayu Urdu – mai aap say pyaar karta hoo Vietnamese – Anh ye^u em (to female) Vietnamese – Em ye^u anh (to male) Welsh – ‘Rwy’n dy garu Yiddish – Ikh hob dikh Yoruba – Mo ni fe

READ MORE - Catatan

Catatan

TUHAN merajut kehidupanmuu...

oleh Natalia Nb pada 08 Desember 2010 jam 21:39
Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.
Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut:
“Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas.”
Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu Semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil; ” anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu. “
Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.
Kemudian ibu berkata:”Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya.
Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan.”
Sering selama bertahun-tahun, aku melihat ke atas dan bertanya kepada Tuhan; “Tuhan, apa yang Engkau lakukan? ”
Ia menjawab: ” Aku sedang menyulam kehidupanmu.”
Dan aku membantah,” Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?”
Kemudian Tuhan menjawab,” Hambaku, kamu teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga menyelesaikan pekerjaanKu. Satu saat nanti Aku akan memanggilmu ke surga dan mendudukkan kamu di pangkuanKu, dan kamu akan melihat rencanaKu yang selalu indah2 untukmu .”

READ MORE - Catatan

Bola Indonesia

Riedl Siap Gelar Seleksi Timnas Tanpa Bachdim
Irfan dan Kim diberi waktu sebelum 6 Januari 2011 untuk memutuskan masa depannya.
Jum'at, 31 Desember 2010, 19:33 WIB
Edwan Ruriansyah, Haryanto Tri Wibowo
Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas & Alfred Riedl (antara)
BERITA TERKAIT

* Irfan & Kim Belum Putuskan Tampil di LPI
* Pelita Jaya Siap Tampung Irfan & Kim Jeffrey
* Suporter Garuda Luar Biasa
* Foto: Indonesia Menang, Malaysia Juara
* Firman: Beckham Pun Bisa Gagal Penalti

VIVAnews - Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, menegaskan pelatih Alfred Riedl siap menjalani seleksi timnas Indonesia U-23 Pra Olimpiade tanpa kehadiran Irfan Bachdim.

Irfan sebelumnya menjadi salah satu dari lima pemain timnas Indonesia senior yang sudah dipastikan masuk seleksi timnas U-23 jelang Pra Olimpiade melawan Turkmenistan. Pemain lainnya adalah Oktovianus Maniani, Yongki Ari Bowo, kiper Kurnia Meiga dan Johan Juansyah.

Namun, Irfan terancam tidak bisa ikut seleksi tersebut jika membela klubnya, Persema Malang di Liga Primer Indonesia (LPI). PSSI mengancam akan mencoret pemain dari timnas Indonesia jika bermain di LPI.

Namun, Iman Arif menegaskan ketidakhadiran Irfan dalam seleksi yang rencananya akan dilakukan mulai 7 Januari 2011 ini dianggap bukan suatu masalah oleh Riedl.

"Riedl pada dasarnya mengikuti peraturan yang ada, sesuai PSSI atau FIFA. Jadi, tidak ada masalah (Irfan tak ikut seleksi)," ujar Iman saat dihubungi VIVAnews, Jumat 31 Desember 2010.

Selain Irfan, Kim Jeffrey Kurniawan juga terancam tidak bisa mengikuti seleksi jika tampil bersama Persema di LPI. Padahal, membela timnas Indonesia adalah impian pemain yang baru dinaturalisasi PSSI pada 6 Desember 2010 lalu itu.

Irfan dan Kim diberi waktu sebelum 6 Januari 2011 untuk memutuskan masa depannya.
READ MORE - Bola Indonesia

Sains

Orang Liberal Miliki Otak Besar Lebih Tebal
"Struktur otak dalam hal tertentu menentukan atau hasil dari perilaku politik kita."
Kamis, 30 Desember 2010, 06:30 WIB
Arfi Bambani Amri
VIVAnews - Sebuah penelitian di University College London menemukan koneksi antara tebal-tipis bagian otak tertentu dengan ideologi atau pandangan politik seseorang. Bentuk otak orang berpandangan kanan atau konservatif berbeda dengan bentuk otak yang berpandangan kiri atau liberal.

Hasil pemindaian atas otak 90 mahasiswa di University College London membuktikan, orang yang mengaku sayap kanan memiliki amygdala, bagian otak yang berkaitan dengan emosi, yang lebih tebal, namun anterior cingulates, bagian tengah otaknya, lebih tipis daripada orang yang mengaku sayap kiri.

Geraint Rees, Direktor Institut Neurosains Kognitif UCL yang melakukan penelitian ini, menyatakan "sangat terkejut" dengan temuan ini. Temuan ini sendiri akan dikaji lebih lanjut untuk dipublikasikan tahun depan.

Seperti dilansir news.com.au, Rees menyatakan, meski tak bisa memprediksi persis pendirian seseorang melalui pemindaian, namun terdapat sebuah korelasi kuat atas semua tes-tes ilmiah yang signifikan.

"Kami menemukan bahwa ketebalan otak besar, di mana sel syaraf neuron berada, lebih tebal pada orang-orang yang menyebut dirinya sebagai liberal atau saya kiri dan lebih tipis untuk mereka yang menyebut dirinya konservatif atau sayap kanan," kata Rees dalam program BBC Radio's Today.

"Amygdala adalah bagian dari otak yang sangat tua dan kuno dan dikira sangat primitif, berkaitan dengan deteksi emosi," kata Rees. Amygdala kanan lebih besar pada orang yang menyebut dirinya konservatif.

Penemuan ini, kata Rees, sangat signifikan karena menandakan ada sesuatu pada perilaku politik yang telah tertanam di dalam struktur otak kita melalui pengalaman kita. "Atau bahwa struktur otak dalam hal tertentu menentukan atau hasil dari perilaku politik kita," katanya.
READ MORE - Sains

News

1 Januari, Kantong Plastik Dilarang di Italia
Seperlima dari kantong plastik yang digunakan di Eropa berada di Italia.
Sabtu, 1 Januari 2011, 00:05 WIB
Arfi Bambani Amri
VIVAnews - Italia mengumumkan pelarangan kantong plastik mulai 1 Januari 2011. Pedagang dan supermarket dilarang menyediakan kantong ini untuk para pembelanja.

Italia sebelumnya menggunakan 20 miliar kantong plastik per tahun, atau setiap orang Italia memakai 330 kantong plastik per tahun. Seperlima dari kantong plastik yang digunakan di Eropa berada di Italia, menurut Legambiente, lobi lingkungan Italia.

Para pecinta lingkungan menyambut baik pelarangan ini. Kantong yang terbuat polyethylene itu mengonsumsi minyak yang lebih banyak dalam pembuatannya, sulit didegradasi dan mudah tersebar sehingga pemandangan.

Daily Mail melaporkan, para pedagang mengeluhkan pelarangan ini mulai efektif 1 Januari 2010 karena bisa menimbulkan kekacauan. 1 Januari ini, mereka harus menyediakan kantong plastik biodegradable, kantong kain atau kertas.

"Anda bicara mengenai revolusi yang sudah berjalan," kata Kepala Sains Legambiente, Stefano Ciafani. Beberapa negara Eropa sudah secara sukarela melakukan pengurangan penggunaan kantong plastik ini.

Kemudian 200 dari 8.000 pemerintahan lokal di Italia telah melarang kantong plastik, termasuk Kota Turino dan Venesia. Banyak jaringan supermarket juga telah menggunakan kantong yang biodegradable meski tidak senasional.

Undang-undang pelarangan ini disusun pada Desember 2006, dengan target asli penerapan Januari 2010. Pelarangan ditunda setahun karena oposisi industri namun akhirnya Menteri Lingkungan mengeluarkan aturan pelaksananya untuk awal 2011 ini.
READ MORE - News

News

Tahun Baru di Kawasan Wisata Merapi, Gratis
Pengunjung sudah boleh berkunjung ke semua lokasi wisata di kawasan Kaliurang.
Jum'at, 31 Desember 2010, 21:00 WIB
Arfi Bambani Amri
VIVAnews - Menjelang pergantian ke tahun baru 2011, wisatawan yang berkunjung di kawasan wisata Kaliurang Yogyakarta hingga pukul 18.50 Wib belum ada tanda-tanda membeludak. Arus lalu lintas menuju Kaliurang masih terlihat lancar.

Koordinator Penanggulangan Dana untuk Recovery Kaliurang, Arby Wahyu, mengatakan, wisatawan yang datang berkunjung untuk merayakan malam tahun baru di Kaliurang hingga saat ini pukul 18.50 WIB cuma naik 25 persen dan masih tergolong normal dan arus jalan di kawasan wisata Kaliurang masih terlihat normal.

Sementara itu, untuk penginapan/ hotel yang ada di kawasan wisata kaliurang ini baru terisi 70 persen, artinya masih banyak kamar hotel/penginapan yang kosong. Pada malam menjelang tahun baru tahun-tahun sebelumnya, biasanya 2 minggu sebelum hari H (malam tahun baru) sudah penuh.

Arby menambahkan, penginapan di kaliurang yang hingga saat ini belum penuh tersebut karena kawasan wisata ini ditutup cukup lama pada saat erupsi Merapi, padahal status Merapi saat ini sudah turun dari Siaga ke Waspada. Selain itu, belum dibuka secara formal oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Namun, kata Arby, kawasan wisata sudah dibuka dan pengunjung sudah boleh berkunjung ke semua lokasi wisata di kawasan Kaliurang.

Saat ini, semua tempat lokasi wisata Kaliurang tidak ditarik retribusi/ biaya masuk, hanya ditarik biaya parkir. Ada pun tempat wisata di kawasan Kaliurang adalah Taman Rekreasi, Museum Gunung Merapi dan Hutan wisata Tlogo Putri yang terkena awan panas.
READ MORE - News

Tuesday, December 28, 2010

Sains

Peneliti Temukan Hewan Hidup Tanpa Oksigen
Temuan ini membuka kemungkinan adanya kehidupan di lingkungan bebas oksigen lainnya.
Senin, 27 Desember 2010, 10:42 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Sekelompok peneliti laut dalam asal Italia dan Denmark menemukan hewan multiseluler yang melangsungkan seluruh hidupnya tanpa menghirup oksigen.

Kelompok peneliti itu menemukan tiga spesies Loricifera (hewan serupa ubur-ubur berukuran panjang kurang dari satu milimeter) di endapan cekungan L’Atalante, sebuah kawasan perairan asin tak beroksigen di kedalaman 3000 meter, dasar laut Mediterrania, atau laut tengah.

Ketika Antonio Pusceddu, peneliti dari Marche Polytechnic University, Italia, dan rekan-rekannya menemukan Loricifera tersebut, mereka memperkirakan bahwa hewan itu jatuh ke dasar laut setelah hewan itu mati.

“Kami kira sangatlah tidak mungkin mereka bisa hidup di sana,” kata Pusceddu, seperti dikutip dari Discovermagazine, 27 Desember 2010. Akan tetapi, dari uji coba yang dilakukan pada dua ekspedisi berikutnya, diketahui bahwa hewan yang ditemukan itu masih hidup.

Pusceddu menyebutkan, Loricifera memiliki cara adaptasi yang unik terhadap lingkungan bebas oksigen.

Hewan ini tidak memiliki mitochondria (sel yang mampu mengonversi oksigen menjadi energi seperti yang ada di seluruh sel hewan lainnya). Akan tetapi mereka menggunakan struktur yang menyerupai hydrogenosom, organ yang menggunakan mikroba untuk menghasilkan energi.

Yang menarik, temuan ini membuka kemungkinan adanya kehidupan hewan yang lebih kompleks di lingkungan keras bebas oksigen lainnya. Baik di Bumi ataupun di tempat-tempat lain. (hs)
READ MORE - Sains

Sains

Ubur-ubur Mengancam Kehidupan Laut
Faktor penyebab melesatnya populasi ubur-ubur adalah polusi, suhu dan penangkapan ikan.
Selasa, 28 Desember 2010, 11:36 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Ubur-ubur merupakan makhluk laut yang jelek, cukup berbahaya, dan tidak seperti pembunuh lainnya di samudera yakni hiu. Ubur-ubur tidak terlalu enak untuk disantap. Sayangnya, hewan itu kini siap menguasai dua pertiga bagian planet Bumi.

Pada tahun 2006 sampai 2010, sekelompok kawanan besar ubur-ubur menginvasi pantai-pantai di Spanyol. Menyengat puluhan ribu perenang. Di sejumlah tempat, ubur-ubur ini hadir dengan konsentrasi hingga 10 ekor per meter persegi.

Kelompok ubur-ubur ini juga muncul di kawasan lain di seluruh dunia. Tahun 2007, Hawaii dan Irlandia mengalami hama ubur-ubur. Perairan Israel dan Prancis di tahun 2008. Tunisia dan Italia diserbu pada 2009. Di Jepang, ubur-ubur berukuran hingga 1,8 meter makin banyak bermunculan.

Di perairan kawasan utara Australia, populasi ubur-ubur dengan tentakel hingga 2,5 meter juga meledak. Padahal, ubur-ubur ini punya racun yang bisa membunuh manusia dalam tiga menit.

Menurut María Luz Fernández de Puelles, peneliti asal Spanish Institute of Oceanography's Balearic Oceanography Center, ada tiga penyebabnya. Seperti dikutip dari Mother Nature Network, 28 Desember 2010, ubur-ubur hidup subur sebagai efek samping dari polusi, kenaikan temperatur air dan penangkapan ikan yang berlebih.

Manusia terlalu banyak membuang limbah, termasuk limbah pertanian ke sungai yang akhirnya mengalir ke laut. Seperti diketahui, pupuk didesain untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Ternyata, pupuk juga berfungsi sama di laut dengan meningkatkan pertumbuhan ganggang.

Yang jadi masalah, ganggang merupakan makanan bagi mikro organisme di laut, yang merupakan makanan utama para ubur-ubur. Semakin melimpahnya ganggang dan mikro organisme, semakin terjamin pula hidup ubur-ubur.

Kedua, pemanasan global membuat suhu air laut makin hangat. Dari penelitian, ini memicu ubur-ubur makin subur dalam bereproduksi dan membuat mereka berenang semakin mendekati pantai. Demikian pula dengan ubur-ubur tropis yang memiliki tentakel beracun.

Ketiga, penangkapan ikan yang berlebihan, khususnya tuna, hiu, dan juga penyu laut membuat ubur-ubur semakin bebas berkeliaran. Padahal, hewan-hewan pemangsa itu biasanya memakan ubur-ubur dan telur-telurnya.

“Ubur-ubur adalah pemangsa yang sangat rakus dan bersaing dengan organisme dan plankton lain untuk berebut makanan,” kata de Puelles. “Dengan melejitnya pertumbuhan ubur-ubur, maka mereka akan mengubah struktur ekosistem di laut secara drastis.”
READ MORE - Sains

News

Ini Mobil Matik Pertama di Dunia
Walau baru merebak belakangan ini, mobil matik sebenarnya sudah diciptakan 100 tahun lalu.
Jum'at, 24 Desember 2010, 12:58 WIB
Hadi Suprapto
Horseless Carriage, mobil matik pertama. (Detroit News)
VIVAnews - Walau baru merebak belakangan ini, mobil matik sebenarnya sudah diciptakan lebih dari 100 tahun lalu. Adalah Sturtevant bersaudara yang membuat proyek ini pada 1904.

Sturtevant membangun Horseless Carriage, dengan transmisi otomatis dua percepatan yang mampu berpindah sendiri. Ini kemudian menjadi nenek moyangnya mobil matik di dunia.

Cara kerjanya sederhana. Ketika putaran mesin meningkat, gaya sentrifugal dari flywheel  akan mendorong mekanisme transmisi masuk ke gigi lebih tinggi. Kemudian ketika putaran mesin merendah, mekanisme pegas akan mengembalikan gigi ke posisi rendah. Pada zaman itu, penemuan transmisi otomatis ini sangat spektakuler namun kurang dihargai.

Namun siapa sangka, dari penemuan sederhana ini transmisi otomatis mengalami kemajuan sangat pesat. Melalui komputer canggih, transmisi otomatis sudah mampu mengalahkan kemampuan manusia dalam akurasi perpindahan gigi.

Beberapa tahun kemudian, salah satunya Ford yang mengembangkan penemuan ini dengan memproduksi Ford Model T. Mobil yang sangat populer saat itu memakai 2-Speed.

Kelemahan transmisi matik kala itu mobil tak bisa berhenti saat gigi dalam posisi maju. Harus netral. Saat start, mobil juga langsung melompat.

Baru pada 1930 Chrysler mengembangkan sistem kopling fluida untuk menjawab masalah ini. Sistem fluida di transmisi membuat mobil bergerak lebih halus, terutama saat setelah berhenti.

Teknologi ini terus berkembang. Pada 1940, Cadillac dan Oldsmobile mengembangkan teknologi Dinamai Hydra-Matic. Ini merupakan pertama kalinya transmisi matik menggunakan fluida yang gigi-gigi digerakkan secara hidroik.

Dengan mengusung empat tingkat percepatan, pabrikan mobil Amerika Serikat, GM, menjual teknologi ini ke Eropa, seperti Bentley dan Rolls-Royce. (Detroit News, Autoevolution, dan berbagai sumber)
(umi)
• VIVAnews
READ MORE - News

Bola Indonesia

Boaz Beri Dukungan Moril Bagi Tim Garuda
Dukungan disampaikan lewat sambungan telepon kepada manajer dan pelatih timnas.
Rabu, 29 Desember 2010, 00:30 WIB
Marco Tampubolon, Haryanto Tri Wibowo
VIVAnews - Striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa memberikan dukungan moril bagi tim nasional jelang leg kedua final Piala AFF 2010. Boaz tidak bisa tampil pada even ini karena didepak pelatih Alfred Riedl.

Manajer timnas, Andi Darussalam Tabusala mengatakan kalau Boaz telah menghubunginya. Dalam percakapan lewat sambungan telepon, striker yang akrab disapa Sajojo itu menyampaikan dukungannya kepada timnas.

Selain menghubungi Andi, Boaz juga menghubungi pelatih yang mendepaknya dari timnas, Alfred Riedl. Pelatih asal Austria ini mencoret namanya karena tak kunjung hadir pada pemusatan latihan terakhir.

"Semalam (Selasa dinihari) Boaz menelepon saya mengucapkan dukungannya untuk timnas. Boaz juga menelepon Riedl untuk mengucapkan dukungannya," kata Andi kepada wartawan, Selasa, 28 Desember 2010.

"Awalnya dia SMS dan bilang 'Bapak saya ingin bicara'. Akhirnya saya telepon dia," beber Andi.

Indonesia akan bertemu Malaysia di leg kedua final Piala AFF, Rabu, 29 Desember 2010. Dalam duel ini, Indonesia harus menang minimal 4-0 untuk memastikan diri tampil sebagai juara pada even dua tahunan ini.

Pada final leg pertama Indonesia menyerah 0-3 dari tuan rumah Malaysia di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Malaysia. Leg kedua akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
READ MORE - Bola Indonesia

News

Jumlah Planet di Tata Surya Akan Berkurang
Merkurius, kini jadi planet terkecil yang ada di tata surya.
Selasa, 28 Desember 2010, 15:38 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Tahun 2006 lalu, International Astronomical Union (IAU) mendegradasi Pluto dari planet menjadi sebuah planet kerdil (dwarf planet). Alasannya, dari sisi ukuran, Pluto tidak memenuhi syarat sebagai untuk disebut sebagai sebuah planet.

Saat ini sistem tata surya tinggal memiliki delapan planet yang mengelilingi Matahari. Akan tetapi, dari bukti-bukti baru yang ditemukan, ke depannya bisa jadi tata surya hanya akan terdiri dari 7 buah planet saja.

Dari sisi ukuran, Merkurius memang dua kali lebih besar dibanding Pluto. Namun ternyata, Merkurius, yang kini menjadi planet terkecil yang ada di tata surya itu juga semakin menciut.

Peneliti memperkirakan, Merkurius memang tidak akan jadi sekecil mantan planet kesembilan milik tata surya. Akan tetapi jika ukurannya terus mengecil, IAU tentu akan mendegradasi status planet itu.

Penyebab menciutnya ukuran Merkurius adalah karena inti planet itu yang terdiri dari zat besi cair terus mendingin dan memadat sehingga menciutkan ukuran planet itu dari dalam. Menurut peneliti, pergerakan ini sudah berlangsung sejak miliaran tahun yang lalu.

Penciutan Merkurius juga terlihat dari foto-foto milik satelit Messenger milik NASA yang menggambarkan terjadi lipatan di kerak planet itu. Dari foto juga terungkap bahwa dulu, Merkurius punya banyak gunung berapi yang meletus. Adapun yang mematikan gunung itu adalah karena inti planet semakin dingin.

“Merkurius menunjukkan pada kita berapa besar pengaruh pendinginan inti planet terhadap evolusi yang terjadi di permukaan,” kata Sean Solomon, peneliti dari Carnegie Institution for Science, di Washington, seperti dikutip dari LA Times, 28 Desember 2010.

Sama seperti Mars dan Bulan, Merkurius sangat berapi saat ia lahir. Namun planet itu kehilangan panasnya sejalan dengan pertumbuhannya selama sekitar 4,5 miliar tahun terakhir yang menghentikan aktivitas vulkanik di sana.

Sebagai informasi, planet Bumi juga mengalami pendinginan dengan cara yang serupa. Dan dalam waktu beberapa miliar tahun mendatang, Bumi juga akan terlalu dingin untuk gunung berapi. Setelah inti bumi semakin dingin, gunung-gunung berapi di Bumi akan berhenti meletus. (umi)
• VIVAnews
READ MORE - News

News

Kecelakaan Dahsyat di 2010 Versi KNKT
Kejadian luar biasa pada 2010 adalah kecelakaan KA Senja Utama dan KA Argo Bromo Anggrek.
Selasa, 28 Desember 2010, 14:26 WIB
Elin Yunita Kristanti, Ajeng Mustika Triyanti
VIVAnews - Investigasi kecelakaan yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selama tahun 2010 turun sebesar 14 persen dibanding tahun 2009.

Meski demikian, Ketua KNKT, Tatang Kurnaidi, mengatakan, ada kejadian luar biasa yang terjadi beberapa bulan lalu pada moda Kereta Api.

"Yaitu kecelakaan antara KA Senja Utama dan KA Argo Bromo Anggrek yang memakan 35 korban jiwa," kata Tatang saat paparan kinerja KNKT di Kementrian Perhubungan Selasa 28 Desember 2010.

Sementara, catatan khusus diberikan untuk moda transportasi udara. Sebab, ada beberapa kejadian kecelakaan pesawat yang muncul dari pusat pendidikan penerbang.

Seperti diketahui, ada dua kecelakaan yang dialami oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Di Bogor dan di Banten. Di Bogor menewaskan satu orang dan di Banten dua orang. Menurut Tatang, pihak KNKT telah memberikan rekomendasi pada STPI.

Dari semua moda transportasi, dari 36 investigasi yang dilakukan KNKT pada tahun 2010, paling banyak pada moda transportasi udara.

"Paling banyak terjadi ialah moda udara, yaitu ada 15 jenis kecelakaan yang diinvestigasi oleh KNKT," kata Tatang.

Data kecelakaan transportasi udara pada tahun 2010 sebanyak 53 kecelakaan dengan rincian jenis kejadian 8 accident, 10 serious accident dan 35 incident. Dari 53 kecelakaan tersebut yang diinvestigasi oleh KNKT sebanyak 18 kecelakaan.

Dari jumlah kecelakaan transportasi udara yang diinvestigasi oleh KNKT selama 2007-2010 paling banyak terjadi di Papua sebanyak 22 jenis kecelakaan.

Sementara, untuk kereta api, berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkeretaapian jumlah kecelakaan Kereta Api tahun 2010 sebanyak 50 kecelakaan, menurun dari tahun 2009 sebanyak 82 kecelakaan.
Dengan rincian tabrakan antara KA sebanyak 3, KA anjlok atau terguling sebanyak 29 kecelakaan dan tabrakan dengan angkutan lain sebanyak 8 kecelakaan. Dari 50 data kecelekaan tersebut yang dinvestigasi oleh KNKT sebanyak 10 jumlah kecelakaan.

Untuk transportasi laut, berdasarkan data Ditjen Hubungan Laut, Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai jumlah kecelakaan di laut tahun 2010 mencapai 128 kecelakaan meningkat 5 persen dari tahun 2009 sebanyak 124 persen .

Dengan rincian jenis kecelakaan 41 kapal tenggelam, 15 kapal terbakar, 21 kapal tabrakan. Paling banyak terjadi di Laut Jawa dengan jumlah 48 kecelakaan, Selat Malaka 18 kecelakaan, Selat Makassar sebanyak 13 kecelakaan, Laut Banda 9 kecelakaan.

Dari 128 kecelakaan yang diinvestigasi KNKT, sebanyak 5 kecelakaan dengan rincian 1 kapal tenggelam, 1 kapal terbakar, 1 kapal meledak dan 3 tabrakan.

Sedangkan untuk data kecelakaan transportasi jalan. Berdasarkan data Polri tahun 2010 terdapat 47.621 kecelakaan. Jumlah ini menurun dari tahun 2009 sebanyak 62.290 kecelakaan. Dari data tersebut sebanyak tiga jenis kecelakaan dinvestigasi KNKT.
Dengan rincian jenis kecelakaan antara lain 65 persen adalah tabrakan, 31 persen keadaan terguling dan 4 persen terbakar.

Sepanjang tahun 2010 ini juga KNKT telah menyampaikan  103 rekomendasi kepada pihak terkait. Moda transportasi laut 45 rekomendasi, transportasi udara 33 rekomendasi, transportasi jalan 14 rekomendasi dan 11 rekomendasi untuk kereta Api.

"Dari 103 rekomendasi itu baru 40 persen yang dipenuhi," kata Tatang. (umi)
• VIVAnews
READ MORE - News

Bola Indonesia

Patrialis: Jangan Tiru Suporter Malaysia
"Harus sportif kita, masak pakai laser," ujar Menteri Hukum dan HAM.
Selasa, 28 Desember 2010, 22:08 WIB
Arfi Bambani Amri, Eko Huda S
VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar, meminta pendukung tim nasional Indonesia bersikap tertib saat menyaksikan pertandingan kedua final Piala AFF 2010. Dia meminta suporter Indonesia tak mencontoh suporter Malaysia mengganggu pemain di lapangan dengan tembakan sinar laser.

"Kita berharap Indonesia tak mencontoh kelakuan yang membuat orang terganggu, tidak fair. Harus sportif kita, masak pakai laser," kata Patrialis di Jakarta, Selasa 28 Desember 2010.

Selain itu, Patrialis berharap timnas Indonesia mampu mengalahkan timnas Malaysia meskipun perjuangannya berat untuk menjadi juara Piala AFF 2010. "Kita berdoa saja, Indonesia menang dan unggul," kata dia.

Namun demikian, menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu enggan memberikan prediksi terkait hasil yang akan dicapai dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), besok. "Ya kayak sejarah yang lalu, kan pernah bertanding di sini juga," kata dia.

Tim Nasional Indonesia akan menghadapi Malaysia dalam laga ke dua final Piala AFF di GBK besok. Dalam laga pertama yang dihelat di Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada 26 Desember lalu, Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 3-0. Untuk menjadi juara Piala AFF 2010, Indonesia harus menang minimal 4-0 dalam laga besok.
• VIVAnews
READ MORE - Bola Indonesia

Monday, December 27, 2010

Renungan : Natal

Ingat!


Kategori: Natal, Renungan

"Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya: 'Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi'" (Matius 2:4-5)
Ada sebuah realitas ironis yang dikemukakan penulis Injil Matius dalam paparannya tentang masa kanak-kanak Yesus. Pihak yang paling dekat dengan Kitab Suci, tulisan sakral yang merekam wahyu ilahi tentang kelahiran sang Mesias, justru tidak menyambut dengan antusias berita Natal yang berkumandang di Yerusalem. Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki Kitab Suci, para majus dari Timur, yang notabene adalah orang-orang kafir, justru tidak mau melewatkan kesempatan untuk meliput peristiwa yang cuma sekali di sepanjang sejarah tersebut!
Siapa lagi yang paling dekat dengan Kitab Suci pada zaman itu selain para imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi? Pekerjaan mereka tidak lain adalah menggeluti Kitab Suci siang malam dan mengajarkan isinya kepada umat Allah. Jadi, pastilah mereka betul-betul tahu apa yang tertulis di dalamnya. Tidak seperti kebanyakan orang Kristen, yang memunyai Kitab Suci tapi tidak mengetahui sebagian besar isinya, karena memang jarang membacanya!
Buktinya, ketika Raja Herodes memanggil mereka dan menanyakan tempat kelahiran Sang Mesias menurut Kitab Suci, mereka sanggup memberikan jawaban yang akurat: "Di Betlehem, di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: ...." Lihat! Mereka betul-betul menguasai isi Kitab Suci! Termasuk bagian-bagian yang berbicara tentang kelahiran sang Mesias!
Karena itu, sungguh aneh jika para elit rohani ini tidak menyambut dengan antusias berita kelahiran sang Mesias yang dibawa para majus ke Yerusalem! Lebih aneh lagi jika mereka tidak melakukan upaya sedikit pun untuk meneliti kebenaran berita tersebut! Ada apa gerangan?
Kitab Suci tidak menjawabnya. Ia membuat dan membiarkan para pembacanya bertanya-tanya. Membuka kesempatan bagi seribu satu kemungkinan yang ada untuk muncul di benak mereka.
Mungkin raja para rohaniwan ini terlalu sombong untuk menerima kenyataan bahwa berita kelahiran sang Mesias ternyata disampaikan Allah melalui orang-orang kafir. Pikir mereka, "Bukankah kami yang selama ini memegang dan menekuni Kitab Suci serta mengajarkannya kepada umat Allah? Seharusnya lewat kamilah Allah berbicara tentang Natal, bukan lewat orang-orang yang tak bersunat itu. Ah, tidak mungkin berita yang mereka sampaikan itu benar-benar berasal dari Allah. Omong kosong! Kami tidak mau menanggapinya!"
Atau, mungkin saja para elit rohani itu merasa posisi mereka sebagai pemimpin umat bakalan terancam dengan lahirnya sang Mesias. Mereka takut, jangan-jangan sebentar lagi keberadaan mereka tidak sepenting sekarang. Jangan-jangan, tidak lama lagi tempat mereka di hati umat akan diambil alih oleh sang Mesias. Jangan-jangan ....
Karena itu, betapa senangnya mereka waktu Herodes memanggil mereka dan menanyakan tempat kelahiran sang Mesias menurut Kitab Suci. Serta-merta mereka memberitahukannya. "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi." Sambil berharap, semoga saja Herodes yang kebakaran jenggot dengan berita itu segera merencanakan pembunuhan terhadap bayi Yesus. Kalau bayi itu mati di tangannya, bukankah ancaman terhadap kedudukan mereka tersingkir seketika dan tangan mereka tetap bersih? Pintar sekali!
Atau, mungkin saja ... ah, masih banyak kemungkinan lainnya. Bukankah dalamnya laut bisa diukur, tapi dalamnya hati siapa yang tahu? Kecuali sang Khalik!
Apa pun alasannya, yang pasti mereka inilah -- para imam kepala dan ahli Taurat -- yang pada kemudian hari muncul sebagai pihak yang memusuhi Mesias. Mereka berusaha mencari titik kelemahan-Nya, mencari-cari kesalahan-Nya, mengecam karya dan ucapan-Nya, menuduh-Nya yang bukan-bukan, berkomplot untuk menyingkirkan-Nya, memprovokasi massa untuk menentang-Nya, mendesak Pilatus sang penguasa untuk menyalibkan-Nya, mengolok-olok dan menghujat-Nya di bawah salib, dan pada akhirnya, setelah Kristus bangkit dari kematian, mengupahi para serdadu Pilatus untuk menyebarkan kabar bohong tentang pencurian mayat Yesus oleh para murid. Jelas sekali mereka tidak rela sang Mesias mengganggu-gugat posisi mereka sebagai pemimpin umat!
Kenyataan ini mengajarkan kepada kita bahwa yang namanya agama dan jabatan keagamaan tidak secara otomatis menjadikan pemiliknya pelaku firman dan kehendak Allah. Jika semangatnya egois, cuma mementingkan diri sendiri, atau hatinya sombong, menganggap dengan pengetahuan teologisnya ia bisa "mengurung" gerak Allah, pastilah agama dan jabatan keagamaan tidak akan membuatnya lebih dekat dengan Tuhan. Sebaliknya, semakin jauh, bahkan melawan Tuhan! Di tangannya, agama dan jabatan keagamaan bisa menjadi alat untuk mempertahankan posisinya dan menyingkirkan setiap lawannya! Kalau perlu, membungkam mulut Tuhan!
Ini peringatan yang penting bagi semua pengajar Kitab Suci -- pendeta, penginjil, penatua, dsb.. Termasuk saya. Jangan lupa diri! Ingat! Kita cuma hamba Tuhan! Tugas seorang hamba adalah mempersiapkan jalan bagi Tuhannya, lalu, ketika Tuhan datang, menyingkir secepatnya dari jalan itu, supaya semua orang memandang kemuliaan Tuhannya!
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul asli artikel : Eling!
Judul buku : Harta Karun Natal
Penulis : Erick Sudharma
Penerbit : Penerbit Mitra Pustaka


dan Literatur Perkantas,


Jawa Barat 2005
Halaman : 57 -- 62
READ MORE - Renungan : Natal

Bola Indonesia

Bepe Ungkap Suasana Muram di Ruang Ganti
"Kita menang bersama-sama dan sudah seharusnya kita juga kalah bersama-sama.”
Selasa, 28 Desember 2010, 12:01 WIB
Irvan Beka
VIVAnews - Bangkit setelah dua-tiga hari kalah telak bukan pekerjaan mudah. Tim nasional Indonesia mengalami hal ini. Dan skuad Garuda harus benar-benar bangkit jika ingin merasakan gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya.

Bambang Pamungkas yang mempunyai pengalaman terbanyak membela Timnas mengingatkan rekan-rekannya soal hal ini. Ia menekankan pentingnya meninggalkan memori buruk pertandingan Bukit Jalil hari Minggu, 26 Desember 2010, lalu. 

Suasana di ruang ganti Indonesia pasca pertandingan Final Leg 1 waktu itu sangat muram. Dalam blognya, bambangpamungkas20.com, Bambang menggambarkannya dengan kalimat, "Suasana di ruang ganti tampak berbeda 180 derajat dari 5 pertandingan yg telah kita lewati sebelumnya. Semua pemain nampak tertunduk lesu memandangi lantai ruang ganti yang basah dan kotor oleh tanah dan rumput lapangan."

Saat itu Bambang meminta pada Alfred Riedl untuk bicara di depan seluruh anggota tim.

“Rekan-rekan kekalahan ini harus berhenti di ruangan ini. Kita tidak memerlukan pembahasan yang lebih panjang mengenai apa yg terjadi malam ini, tidak ada saling menyalahkan tentang apa yang terjadi di lapangan tadi. Kita menang bersama-sama dan sudah seharusnya kita juga kalah bersama-sama.”

Bambang yang sudah 75 kali memperkuat Merah putih saat ini sudah tidak lagi menjadi pilihan utama di lini depan timnas. Namun ia memperlihatkan kalau ia bisa menerima semua keputusan pelatih yang dianggap paling tahu soal strategi permainan.

Menghadapi final leg 2 Rabu (29/12), salah satu striker Indonesia, Yongki Ari Bowo, diragukan tampil karena cedera. Ini bisa jadi kesempatan untuk Bambang bisa main dari menit pertama untuk pertama kalinya di Piala AFF 2010. (sj)
• VIVAnews
READ MORE - Bola Indonesia

Bola Indonesia

Megawati: Timnas Tak Boleh Menyerah
Mantan presiden ini mengaku sering membicarakan bola nasional ini dengan cucunya.
Selasa, 28 Desember 2010, 14:03 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Anggi Kusumadewi
VIVAnews - Kekalahan Timnas setelah dicukur 0-3 oleh Malaysia di Bukit Jalil, sedikit banyak menyisakan pesimistis di hati sebagian masyarakat Indonesia. Namun tidak demikian halnya dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Mantan presiden sekaligus Ketua Umum PDIP itu terus memberi dukungan moril kepada Timnas. "Kalau kalah, kita tidak boleh menyerah. Pantang mundur, Garuda di dadaku. Hidup Indonesia, hidup merah putih," ujar Mega ketika memberikan sambutan dalam acara 'Refleksi Akhir Tahun 2010' di Megawati Institute, Jakarta, Selasa 28 Desember 2010.

Mega bercerita, demam bola yang akhir-akhir ini menjangkiti rakyat Indonesia, tak pelak juga menghinggapi cucunya yang berusia delapan tahun. Ia pun kerapkali membicarakan soal bola dengan cucunya tersebut, termasuk ketika Timnas didera kekalahan pertamanya di ajang Piala AFF yang juga merupakan pertandingan final leg pertama.

"Cucu saya berkata, kalau kalah, kita tidak boleh menyerah, Mumu (panggilan sayang sang cucu kepada Mega--red.). Sportif, jangan mau kalah sama Malaysia," demikian Megawati menirukan perkataan cucunya. "Lalu saya bilang, yes! Pantang mundur, Indonesia negeriku," kata Mega lagi.

Chairman Megawati Institute itu pun mengaku sangat bangga dengan rasa nasionalisme yang ditunjukkan oleh cucunya. "Bangga juga saya dengan cucu saya. Usianya baru delapan tahun loh," ujar Mega. Ia pun berharap semangat sang cucu selaras dengan semangat juang Timnas yang tak pernah padam.
Indonesia punya satu kali kesempatan untuk memperbaiki nilai di final leg 2 Piala AFF Suzuki, 29 Desember besok. Timnas Indonesia akan berhadapan lagi dengan Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. (sj)
READ MORE - Bola Indonesia

Sunday, December 26, 2010

Sains

Astronom Temukan Atmosfir Serupa Bumi
GJ 1214b, planet yang memiliki atmosfir itu berukuran 2,7 kali lebih besar dari Bumi.
Jum'at, 3 Desember 2010, 00:42 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Sekelompok astronom, termasuk dua asal NASA berhasil mengenali atmosfir sebuah planet super-Bumi bernama GJ 1214b  menggunakan teleskop Very Large Telescope yang ada di Paranal Observatory in Chile.

Temuan yang dilaporkan di jurnal Nature tersebut merupakan tonggak sejarah penting menuju kemampuan mendeteksi atmosfir planet serupa Bumi, untuk mencari tanda-tanda kehidupan.

Diperkirakan, planet ini diselimuti lapisan tipis air atau lapisan awan tebal yang berada jauh di atas permukaannya. Jika ia memiliki lapisan tipis air, GJ 1214b diperkirakan mengandung es. Jika awan tebal, kemungkinan planet itu berbatu-batu, serupa Neptunus, meski planet itu berukuran lebih kecil.

“Ini merupakan planet super-Bumi pertama yang terdeteksi memiliki atmosfir,” kata Jacob Bean, astronom NASA dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, seperti dikutip dari Nasa, 2 Desember 2010. “Namun, meski telah menggunakan pengukuran baru, kami tetap belum dapat memastikan dari apa atmosfir planet itu terbuat,” ucapnya.

GJ 1214b, pertamakali ditemukan pada Desember 2009, berukuran 2,7 kali lebih besar dari Bumi dan 6,5 kali lebih berat. Ia mengorbit dekat dengan bintangnya yang redup, dengan jarak 0,014 astronomical units atau sekitar 695 ribu kilometer.

Astronomical unit merupakan jarak antara Bumi dan Matahari, yakni sekitar 149 juta kilometer. Mengingat dekatnya jarak antara GJ1214b ke bintang yang ia kelilingi, kemungkinan tidak ada kehidupan di planet tersebut. “Tahun depan, kami baru akan memiliki jawaban pasti seputar apa dan bagaimana sebenarnya planet ini,” kata Bean.
Baca juga: Usia 8 Tahun, Anak Ini Idap Kanker Ovarium
READ MORE - Sains

Sains

Satelit Jepang Menembus Planet Venus
Ini untuk menjawab beragam misteri tetangga Bumi itu.
Rabu, 8 Desember 2010, 06:20 WIB
Elin Yunita Kristanti
VIVAnews -- Jepang makin menunjukkan tajinya dalam penjelajahan luar angkasa. Tak hanya berhasil mendaratkan roket Hayabusa yang membawa membawa sampel asteroid pertama ke Bumi.

Selasa 7 Desember 2010, satelit Jepang siap memasuki orbit Venus dalam misi dua tahun yang akan menjadi tonggak program luar angkasa negeri sakura itu. Sekaligus, menjawab pertanyaan soal iklim tetangga misterius Bumi itu.

Satelit yang dinamakan 'Akatsuki' yang berarti 'Fajar' akan menjadi satelit pertama Jepang yang mengorbit planet lain. Amerika Serikat dan Eropa telah lebih dulu melakukannya.

Para ilmuwan mengaku mereka sempat kehilangan kontak dengan satelit tanpa awak itu Selasa pagi.

Juru bicara Badan Antariksa Jepang (JAXA), Tsutomu Yoshioka mengatakan, akibat ganguan tersebut, dibutuhkan waktu beberapa jam lebih lama dari yang diharapkan untuk memutuskan status satelit.

Akatsuki yang diluncurkan 20 Mei 2010 dirancang untuk memantau aktivitas gunung berapi di Venus dan menyediakan data tentang cakupan awan tebal dan iklim, termasuk apakah planet ini memiliki  petir. Satelit ini  ini dilengkapi dengan kamera inframerah dan instrumen lainnya untuk melaksanakan misinya.

Satelit berharga US$300 juta ini ditujukan untuk mengorbit di sekitar Venus, mulai 300 kilometer sampai 80 ribu kilometer -- jarak yang memungkinkan memonitor pola cuaca secara komperehensif.

Salah satu misteri yang ingin dipecahkan para ilmuwan adalah  intensitas angin permukaan Venus yang diyakini memiliki kecepatan sampai 360 kilometer per jam.

Menembus orbit Venus adalah sukses besar bagi Jepang yang pernah gagal menempatkan satelitnya di orbit mars. Satelit ke Mars yang diberi nama Nozomi, atau "Harapan" yang diluncurkan pada tahun 1998 mengalami serangkaian masalah teknis.

Untung satelit Hayabusa berhasil sukses memawa sample Asteroid Itokawa -- ini jadi dorongan semangat bagi program luar angkasa Jepang.

Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, Jepang dibayang-bayangi langkah besar China yang bahkan telah dua kali mengirimkan astronotnya ke luar angkasa sejak tahun 2003.

Padahal, Jepang duluan menjadi negara terkemuka di bidang penjelajahan luar angkasa dengan menjadi negara Asia pertama yang menempatkan satelitnya di sekitar orbit Bumi di tahun 1970 dan mampu mengembangkan roket pendorong yang handal. (hs)
• VIVAnews
READ MORE - Sains

Sains

Teori Baru Asal Muasal Cincin Saturnus
Cincin Saturnus diperkirakan berasal "pembunuhan kosmik" atas satu bulan besar.
Senin, 13 Desember 2010, 23:55 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Sekelompok peneliti asal Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, Amerika Serikat mengungkapkan teori baru seputar terbentuknya cincin planet Saturnus. Teori yang mereka temukan itu telah dipublikasikan di jurnal Nature.

Seperti diketahui, asal muasal cincin Saturnus merupakan salah satu misteri yang ada di tata surya kita yang belum terpecahkan sampai saat ini. Akan tetapi, dari bukti-bukti yang baru ditemukan, kemungkinan cincin itu terbentuk sebagai hasil dari “pembunuhan” kosmik.

Diperkirakan, korbannya adalah bulan yang belum diketahui namanya, yang hilang sekitar 4,5 juta tahun lalu. Tersangkanya adalah piringan gas hidrogen yang sempat hadir di sekeliling Saturnus, saat puluhan bulan milik planet itu terbentuk, dan kini telah menghilang. Adapun penyebab kematian bulan yang malang itu adalah dorongan yang menyemplungkannya ke Saturnus.

“Cincin spektakuler yang penuh warna itu merupakan bukti yang tersisa,” kata Robin Canup, astronom dari Southwest Research Institute, seperti dikutip dari Nature, 13 Desember 2010. “Saat bulan itu menuju kematian, Saturnus merampas lapisan es terluar milik bulan itu dan membentuk cincin,” ucapnya.

Menurut Joe Burns, astronom asal Cornell University, Amerika Serikat, yang tidak terlibat dalam penelitian, misteri cincin Saturnus menjadi teka-teki bagi umat manusia selama beberapa abad. Meski demikian, Burns menyebutkan, teori yang dikemukakan Canup dan timnya masuk akal.

Sebelum ini, teori yang mengemuka adalah bulan-bulan Saturnus saling bertumbukan atau asteroid telah menabrak ke beberapa bulan itu. Debu dan partikel pecahannya lah yang kemudian membentuk cincin.

Yang jadi masalah, bulan-bulan milik Saturnus terdiri dari separuh es dan separuh bebatuan, sedangkan ketujuh cincin yang dimiliki planet itu 95 persennya terdiri dari es. “Bahkan mungkin sebelumnya seluruh material cincin itu adalah es,” ucapnya.

Jika cincin terbentuk dari tabrakan antar bulan atau asteroid yang menabrak bulan, seharusnya ada lebih banyak bebatuan di cincin planet Saturnus. “Sesuatu telah merampas es milik sebuah bulan yang besar dan meninggalkan es itu menjadi cincin Saturnus,” ucap Canup.

Cincin Saturnus sendiri, menurut Canup, awalnya 10 sampai 100 kali lebih besar dibanding saat ini. “Sejalan dengan waktu, es di bagian luar cincin telah menyatu ke dalam beberapa bulan milik Saturnus,” kata Canup. “Berarti, apa yang dimulai dari bulan, telah menjadi cincin, dan kini kembali menjadi bulan,” ucapnya.

Seperti diketahui, Saturnus saat ini memiliki 62 buah bulan, dan 53 buah di antaranya sudah memiliki nama.(np)
READ MORE - Sains

Sains

R136a1, Bintang Terbesar Sejagat Raya
Berukuran 265 kali lebih besar, sinarnya 10 juta kali lebih terang dibanding Matahari.
Sabtu, 25 Desember 2010, 15:46 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Sekelompok astronom asal Inggris berhasil mendeteksi sebuah bintang yang paling besar yang pernah dilihat manusia. Bintang raksasa itu memiliki ukuran 265 kali lipat lebih besar dibanding Matahari kita.

Saking besarnya, bintang itu dapat mengubah teori tentang bagaimana proses lahirnya bintang. Bahkan diperkirakan, saat lahir ia mencapai ukuran 320 kali Matahari.

Sebelum ini, menggunakan model yang digunakan oleh peneliti, diketahui bahwa ukuran maksimal bintang adalah 150 kali lipat dibanding Matahari kita. Apapun yang berukuran di atas itu terlalu sulit untuk terbentuk menjadi bintang.

Namun, dikutip dari BBC, 25 Desember 2010, Paul Crowther, astronom asal University of Sheffield, Inggris, setalah mengamati gambar-gambar yang ditangkap oleh Very Large Telescope di Chile dan teleskop ruang angkasa Hubble, menemukan bintang yang melampaui ukuran maksimal itu.

Selain jauh lebih besar dibanding Matahari, R136a1, bintang yang berada di gugus dengan jarak 165 ribu tahun cahaya dari Bumi itu juga sama terangnya dengan 10 juta buah Matahari kita.

“Sebagai gambaran, perbandingan cahaya antara bintang ini dengan Matahari di tata surya kita adalah seperti membandingkan sinar Matahari dengan Bulan purnama,” kata Crowther.

Diperkirakan, suhu di permukaan bintang itu mencapai sekitar 50 ribu derajat Celsius, hampir delapan kali lebih panas dibanding Maharari.

Crowther menyebutkan, hal yang lebih penting dari penemuan bintang raksasa itu adalah memberikan keyakinan pada manusia bahwa kemungkinan besar masih ada bintang-bintang sangat raksasa seperti R136a1 di jagat raya. (hs)
READ MORE - Sains

Bola Indonesia

Suporter Malaysia Pakai Laser Gun?
"Dalam operasi mata, kalau difokuskan terus, laser digunakan untuk mengiris."
Senin, 27 Desember 2010, 09:36 WIB
Ismoko Widjaya
VIVAnews - Sinar laser yang disorotkan suporter Malaysia diduga bukan berasal dari sinar laser pointer yang biasa digunakan untuk presentasi. Tetapi, sinar laser jenis Laser Gun yang biasa digunakan untuk acara-acara pertunjukkan panggung hiburan.

"Kalau laser pointer pasti warnanya merah. Ini warnanya hijau dan bentuknya seperti senjata atau bor listrik," kata pengamat telematika, Roy Suryo, saat berbincang dengan VIVAnews.com, Senin 27 Desember 2010.

Laser sendiri, menurut Roy, bukanlah cahaya. Tapi radiasi. Itu bisa terlihat dari dari kepanjangan Laser: Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation.
Roy yakin, warna sinar laser hijau yang menyoroti kiper tim nasional kesebelasan Indonesia, Markus Horison, berbahaya apabila terkena mata.

Menurut Roy, untuk sinar laser pointer biasa, dengan daya 5 miliwatt bila difokuskan secara monokromatik maka jaraknya bisa mencapai sekitar 100 meter. Dan bila disorot dengan intensitas tinggi dan dikenakan ke mata, maka akan sangat berbahaya.

"Dalam operasi mata, kalau difokuskan terus, laser itu digunakan untuk mengiris dan mengupas," ujar pria yang juga anggota DPR dari Fraksi Demokrat ini.

Nah, dari jenis cahaya laser yang disorot oleh suporter Malaysia ke arah Markus Horison di Stadion Bukit Jalil semalam, itu diduga kuat jenis laser gun. Kekuatannya jauh lebih besar dari pointer.

"Ini dayanya cukup besar, sekitar antara 10 sampai 25 watt. Jaraknya bisa mencapai sekitar 400 sampai 500 meter. Apalagi kalau difokuskan, akan lebih sangat bahaya," kata Roy.

Penggunaan sinar laser gun biasa digunakan untuk acara-acara pertunjukkan di atas panggung. Biasanya, laser gun ini ditembakkan ke arah awan untuk menampilkan bentuk-bentuk benda di awan.

Meski demikian, kekalahan Indonesia 3-0 di leg pertama final Piala AFF Suzuki atas Malaysia bukan semata-mata karena insiden laser. "Tapi mental. Tapi memang Malaysia diuntungkan dengan adanya laser ini, dan mereka sukses," ujar Roy.
• VIVAnews
READ MORE - Bola Indonesia

Friday, December 24, 2010

Kegiatan Natal

SELURUH KELUARGA BESAR BPK PENABUR METRO MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL 2010 DAN TAHUN BARU 2011
READ MORE - Kegiatan Natal

News: FPI menjaga Perayaan NATAL

FPI Ikut Amankan Malam Natal
Ini adalah sebagai bentuk toleransi. "FPI dengan umat Nasrani tidak ada masalah."
Jum'at, 24 Desember 2010, 19:27 WIB
Elin Yunita Kristanti, Eko Priliawito
VIVAnews -- Umat Kristiani akan melaksanakan ibadah malam Natal, Jumat 24 Desember 2010. Aparat bersiaga untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Front Pembela Islam (FPI) di Cilacap, Jawa Tengah ikut berpartisipasi dalam pengamanan malam Natal.

"Kami sebagai elemen bangsa ikut membantu pengamanan, monitoring keliling mengawasi jika ada yang mencurigakan," kata Ketua Majelis Tanfizi FPI DPW Cilacap, Haryanto, kepada VIVAnews, Jumat 24 Desember 2010 malam.

Ini adalah sebagai bentuk toleransi. "FPI dengan umat Nasrani tidak ada masalah, kalau ada gesekan itu berkaitan dengan prosedural tempat ibadah, soal keyakinan kami menghormati mereka," tutur Haryanto.

FPI bahkan siap membantu jika ada yang merugikan umat Nasrani. "Kami berkoordinasi dengan aparat dan elemen lain," tambah Haryanto.

Dia menambahkan, tak hanya di malam Natal, FPI juga membantu pengamanan sampai tahun baru.

Berapa personel yang dikerahkan? "Untuk jumlah pasti tidak tahu persis, dikendalikan masing-masing komando tingkat kecamatan. Untuk standar DPW, ada 200 orang," tambah Haryanto.

Dihubungi terpisah, Ketua Front Pembela Islam DKI Jakarta, Habib Salim Alatas mengatakan, FPI akan tetap akan mendukung keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar menghormati umat Kristiani yang memperingati Natal.

"Bila polisi membutuhkan, FPI tentu akan siap membantu. Tapi kami tetap mendukung keputusan MUI," ujarnya, Jumat 24 Desember 2010. 

Habib Salim menjelaskan, FPI tidak melakukan pengamanan, tapi hanya membantu mengamankan. Bila dibutuhkan, dalam 24 jam FPI siap mengamankan negara. Kalau ada provokator pakai topi haji yang melempat gereja, tentu FPI akan ikut membantu dan menyerahkan kepada polisi," ujarnya.

Habib Salim bepesan kepada umat yang merayakan Natal untuk tidak mudah terpancing dengan provokasi, dan menyerahkan semua pengamanan kepada polisi. Sementara untuk laskar FPI, Habib Salim meminta untuk tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa.
• VIVAnews
READ MORE - News: FPI menjaga Perayaan NATAL

Bola Indonesia

Timnas Diminta Pakai Pita Hitam di Malaysia
Timnas berlaga di hari yang sama ketika tsunami menerjang Aceh enam tahun lalu.
Jum'at, 24 Desember 2010, 19:24 WIB
Elin Yunita Kristanti
VIVAnews -- Tim Nasional Indonesia akan bertanding melawan kesebelasan negeri jiran, Malaysia, Minggu 26 Desember 2010, dalam final putaran pertama Piala AFF 2010.

Di hari yang sama ketika Tim Garuda berjuang, tepat enam tahun pasca musibah tsunami dahsyat yang meluluhlantakkan sebagian Aceh.

Untuk itu, masyarakat Aceh berharap agar Timnas mengenakan pita hitam di lengan pada saat bertanding melawan Malaysia. Juga hening cipta sejenak untuk mengenang derita dan duka yang dirasakan kala itu.

"Aksi hening cipta dan mengikat pita hitam di lengan merupakan bentuk penghormatan terhadap korban tsunami. Ini juga menjadi pertanda bahwa solidaritas di antara rakyat Indonesia terus tumbuh," kata Sekjen Partai Rakyat Aceh (PRA), Thamren Ananda, salah satu partai lokal yang berpengaruh di Aceh dalam rilis yang diterima VIVAnews, Jumat 24 desember 2010.

Apalagi, setelah tsunami banyak pula warga Aceh yang tinggal dan bekerja di Malaysia

"Sudah selayaknya tim nasional kita sedikit sensitif untuk menghormati ratusan ribu korban meninggal pada peristiwa tsunami pada tahun 2004 lalu," tegas Thamren.

Duka Aceh yang juga duka Indonesia terjadi pada 26 Desember 2004 lalu. Gempa bumi bawah laut 9,1 skala Richter mengguncang Samudera Hindia di lepas pantai Sumatera Utara.

Sungguh dahsyat getarannya, getaran gempa begitu kuat hingga terasa sampai 1.200 kilometer dari pusat gempa, mencapai Alaska.

Gempa superbesar itu memicu tsunami mematikan. Gelombang gergasi menyapu sejumlah pantai di Samudera Hindia hingga ketinggian 30 meter.  Lebih dari 230.000 orang tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.
• VIVAnews
READ MORE - Bola Indonesia